Menyoroti fakta ini Thomas Romain, seorang animator yang bekerja di industri anime berbicara di twitter tentang dua masalah terbesar industri ini. Yang pertama kurangnya animator dan yang kedua adalah terlalu banyaknya proyek yang dikerjakan.
To people disappointed by Attack of Titans S2 being only 12ep. Sad but there is a real shortage of staff because of anime overproduction.— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
It's now nearly impossible to produce 26ep high-quality shows.Studios are already doing their best within the schedule they get from clients— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
With new actors like Netflix, Amazon in the US and Huge Chinese investors, Japanese anime studios are being asked to produce more and more.— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
The problem : you need years to train production staff + anime schools are closing in Japan. Less and less people want to work in this field— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
Evolution of the number of anime TV shows and anime movies in Japan. pic.twitter.com/4dvcHUMx2u— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
Romain menjelaskan beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi dikalangan penggemar tentang industri ini. Seperti tentang bagaimana uang dibelanjakan saat kita membeli barang dagangan, kemeja, game berlisensi, dan barang terkait lainnya.
@armando_toscano The money doesn't go to the animation studio, it goes to the right holders, the production committee.— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) April 2, 2017
Bagaimana bisa Wit Studio hanya memproduksi 12 episode setelah para fans menunggu selama empat tahun?
@Revolver_Rosso @Mu7aribX There are not working on AoT S2 for 4 years. Just for a few months, as always.— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
Mengapa industri anime kekurangan animator baru?
@Anamewithaguy It doesn't pay well. And the workload is huge.— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
@juankamilomarin Because most of the people can't afford a living with the ridiculously low salary they get by working in this industry.— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
Like this junior animator, beginners only earn around $4/hour to draw inbetween animation in Tokyo. #animehttps://t.co/3ODDe6utol— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) April 2, 2017
Berdasarkan informasi ini, kita mungkin akan melihat penyusutan pada jumlah studio dan proyek-proyek yang dikerjakan di masa depan jika industri ini terus menolak kondisi kerja animator baru. Animator dapat bekerja antara 50 sampai 84 jam dalam seminggu dan hanya membawa pulang gaji sebesar 92.500 yen ($ 870) dan 235.000 yen ($ 2.189) per bulan, tergantung pengalaman yang mereka miliki.
Pada dasarnya, mereka semua hidup diantar garis kemiskinan Jepang atau paling tidak berada sedikit di atasnya. Tidak heran jika industri ini menghadapi krisis dalam animator, selain itu sekolah animasi disana terus berkurang dari tahun ke tahun.
Hal ini mungkin tampak bertentangan, seperti Asosiasi Animator Jepang yang mengumumkan bahwa industri ini telah membuat rekor mendapatkan pemasukan sebesar 1,82 miliar yen ($ 15,9 miliar) pada tahun 2016. Masalahnya adalah bahwa tidak ada uang yang akan kembali ke pekerja, tetapi hanya untuk perusahaan yang termasuk ke dalam bagian dari komite produksi, yang sering kali mengecualikan studio animasi sebagai anggota.
Romain menawarkan beberapa saran untuk para penggemar anime dan sedikit solusi untuk membantu industri ini.
@ktp4life Watch anime legally, buy official products, share your passion with your friends. 👍— ThomasRomain ロマン・トマ (@Thomasintokyo) March 31, 2017
0 comments